Saat Teduh Keluarga Kristen (2) - Penerapan Praktis

 

Penerapan Praktis Saat Teduh Keluarga

Sekarang kita akan membahas bagaimanakah saat teduh itu dilakukan. Ini bukan berarti cara yang baku, tetapi lazimnya dilakukan. Anda bisa menyesuaikannya sesuai dengan kondisi anda masing-masing.

Saat teduh dapat dilakukan pagi hari atau pada malam hari.

Dua waktu ini adalah waktu yang ideal untuk orang tua duduk bersama dengan anak-anaknya, menikmati waktu syahdu merenungkan firman dan berdoa. Pagi merupakan waktu untuk memulai hari yang hendak dijalani. Tetapi ada juga yang melakukan saat teduh pada malam hari, sebelum tidur. Tetapi bagi para pekerja, tentu waktu malam tidaklah begitu mendukung untuk melakukannya. Mungkin bagi keluarga-keluarga tertentu saja; seperti hamba Tuhan, para pendeta.

 

Pujian penyembahan, doa dan merenungkan atau membaca firman adalah perkara yang dilakukan di saat teduh keluarga.

Seorang suami atau ayah haruslah berperan aktif di dalam mengadakan ketiga kegiatan di dalam saat teduh tersebut. Saat teduh seharusnya disertai doa dan firman. Andaikata anda sebagai suami atau ayah tidak bisa menggunakan alat musik; anda bisa tidak melakukannya atau jikalau memang ingin, anda bisa menggunakan lagu-lagu pujian yang banyak dimasukkan di media sosial atau internet.

 

Seorang imam yakni suamilah yang berbicara untuk menyampaikan renungan firman.

Idealnya seorang suami memimpin saat teduh dengan menyampaikan renungan firman Tuhan. Ini adalah idealnya! Tetapi jikalau hal inipun belum terlatih; anda bisa memanfaatkan kotbah-kotbah yang sudah bisa anda dapatkan di internet. Namun saya perlu menegaskan bahwa seharusnya seorang suami itu siap memimpin pemberitaan firman Tuhan atau pembacaan firman Tuhan. Ini bisa dilatih perlahan-lahan.

 

Waktu yang digunakan bagi keluarga, satu atau setengah jam sudah cukup untuk melakukan saat teduh keluarga.

Anda tidak perlu berlama-lama untuk mengadakan saat teduh keluarga. Walaupun singkat namun berkualitas dan konsisten! Itulah yang dikehendaki Allah, bahwa setiap keluarga Kristen konsisten mengadakan saat teduh bersama. Bukan seberapa lama anda melakukannya, tetapi seberapa konsisten dan berkualitasnya saat teduh anda!

Ditulis oleh: Pdt. Theos Macdin Purba